Seorang pejabat Amerika Serikat yang menolak disebut identitasnya hari ini mengungkapkan jenazah pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, telah dikubur di laut. Namun, sumber itu tidak menyebutkan di laut mana mayat Bin Ladin dikubur. Ia menambahkan keputusan untuk memakamkan jenazah bin Ladin di laut lantaran sulit untuk menemukan satu negara mana pun yang bersedia menjadi tempat bin Ladin dikubur.

Apalagi, kata dia, sesuai syariat Islam, orang yang meninggal harus segera dikubur. Dalam Islam, dalam keadaan darurat, dibolehkan jenazah ditenggelamkan ke laut. Bin Ladin terbunuh dalam sebuah operasi oleh 24 anggota pasukan elite Angkatan Laut Amerika di Kota Abbottabad, Pakistan, kemarin. Ia dilaporkan tewas dengan luka tembak di kepala.

Penyerbuan itu juga menewaskan dua kurir dan satu putra bin Ladin. Bin Ladin yang dihargai US$ 25 juta bersembunyi di sebuah rumah mewah yang diperkirakan senilai US$ 1 juta atau setara Rp 8,6 miliar. Ini adalah penyerbuan setelah Amerika Serikat memburunya selama 10 tahun. Usamah bin Ladin dituding menjadi dalang teror di berbagai negara.

Kematian Usamah bin Ladin ini disambut gembira presiden dan juga rakyat Amerika Serikat. Di Gedung Putih, di kawasan pusat perbelanjaan di Times Square dan bekas Gedung WTC yang runtuh orang-orang sibuk mengibarkan bendera. Mereka tertawa dan berteriak gembira, "U.S.A., U.S.A!"

"Selama dua dekade, bin Ladin telah menjadi simbol dan pemimpin Al-Qaidah," kata Obama dalam pidatonya. "Kematian Usamah telah menjadi pencapaian penting bagi Amerika untuk mengalahkan Al-Qaidah."


Sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Top